Wednesday, August 6, 2008

SELINGKUH KOK BANGGA

Fantasi Jamal, 40, tak mau kalah dengan anggota DPR. Jika politisi Senayan pada selingkuh lengkap foto bugilnya, dia pun ingin mencoba dengan sejuta rasa bangga. Dia kencan dengan Jumiati, 30, di hotel dan difoto sekalian. Setelah itu benar-benar geger, bahkan Bu Guru selingkuhannya pun dipecat dari dinas.

Lelaki setengah baya dari Pamekasan (Madura) ini memang aneh. Mentang-mentang pekerjaannya di kantor Dinas Perhubungan, dia hobi pula berhubungan intim. Jika dengan istri sendiri sih tak masyalllah, karena itu bagian dari sunah rosul yang dijamin halalan tayiban wa asyikan. Tapi yang dilakukan Jamal sungguh menyimpang, karena yang dikeloninya justru perempuan lain dalam status bini bini orang. Katanya, kencan dengan wanita bukan miliknya sungguh penuh sejuta sensasi, full deg-degan!

Umur Jamal memang sedang pas-pasnya dalam masa puber kedua. Kata ahli ilmu jiwa, dalam usia 40 tahun gairah asmara seorang lelaki meningkat drastis, macam harga BBM. Maunya bermesraaaaaan terus, tapi celakanya libido itu meningkat jutru pada pihak lain. Kalau bisa dan tak takut dosa, setiap wanita cantik rasanya mau disetubuhi Jamal semua. Benar-benar oknum Dinas Perhubungan ini sudah seperti jago ayam kampung. Ke sana kemari kerjanya mengejar-ngejar babon.

Tapi jangankan mengencani setiap wanita cantik, baru mengawini 4 wanita macam Puspo Wardoyo saja, Jamal tidaklah sanggup. Maklumlah, kemampuan onderdil tidak sebanding dengan kondisi materil. Jadi jikalau kini dia punya selingkuhan Bu Guru Jumiati yang ayu, sepantasnyalah dia bersyukur. “Hussy, ngaco kamu Mal, orang selingkuh kok bersyukur segala. Mana orang berzina ingat Tuhan….,” tegur nurani Jamal di lembah hatinya yang paling dalam.

Edan memang kok si Jamal ini. Dia bangga sekali bisa menyelingkuhi Jumiati yang tenaga pengajar di SD ini. Di samping Bu Guru ini memang ayu, dia sendiri juga dalam kondisi cotho (kehilangan sesuatu) gara-gara sedang pisah ranjang dengan istrinya di rumah. Jadi selama di kamar pribadinya tak ada lagi sasaran “serangan umum” non 1 Maret, dia melabuhkan nafsunya pada Bu Guru tersebut. Bila Jamal kebelet, biar Jumiati sedang flu berat tak sembuh-sembuh seusai nunggu anak opname, tetap saja digelandang ke hotel.

Yang lucu, meski kelasnya warga negara biasa, angan-angan dan fantasi Jamal tak mau kalah dengan para anggota dewan. Bila dulu ada skandal Yahya Yaini – Maria Eva dengan foto-foto syurnya di internet, kini dia ingin pula mengikuti jejaknya. Maka saat berhubungan intim dengan Jumiati, dengan penuh kesadaran dan bangga diri, adegan itu difotonya dengan berbagai phose.

Celakanya, Bu Guru menurut saja, tanpa secuilpun merasa berkeberatan. “Untuk kenang-kenangan,” begitu kata Jamal.
Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Belum juga hasil cetakan foto itu ditunjukkan pada Jumiati, keburu ketahuan Marsiti, 38, istri Jamal. Tentu saja dia kaget luar binasa, menemukan foto suaminya dalam kondisi bugil, tengah menindih Bu Jumiati yang juga dalam kondisi sama dan sebangun. Apa lagi dia tahu persis bahwa wanita itu yang selama ini bikin kaco balau rumahtangganya. Langsung saja temuan itu dibawa ke Dinas P K Pamekasan.

Sudah barang tentu jajaran P & K Pamekasan dan PGRI merasa tertampar mukanya. Bagaimana mungkin, seorang pendidik kok tega-teganya berselingkuh, difoto pula. Karenanya, Bu Guru Jumiati langsung diberhentikan dari sekolah, paling tidak dilarang mengajar. Begitu pula Jamal selaku biang keroknya, juga memperoleh tindakan yang sama. Bagi Kadis P & K Pamekasan sendiri, Yusuf Hartono, sebetulnya oknum guru selingkuh, sudah sering terjadi. Tapi yang berani berfotoria segala, ya baru Jumiati ini. “Ini betul-betul paling parah,” katanya kesal.

No comments: