Tuesday, July 29, 2008
Bisu Kan Orangnya
Jika nafsu sudah bersultan di hati dan pikiran, cacat bisu dan tuli bukanlah masyalllah. Bagi Mundri, 40, justru kekurangan itu bisa mengamankan perilakunya sebagai penjahat kelamin. Karena itulah, si bisu Mintul, 20, selalu disetubuhinya sembarang waktu. Tapi ternyata dia hamil juga, dan panjanglah urusannya!
Ini memang kisah lelaki yang waton nyregudug (asal tubruk) dalam urusan pemenuhan hawa nafsu. Di rumah sudah ada istri halalan tayiban yang siap 24 jam melayani kebutuhan biologisnya, kenapa Mundri masih juga jelalatan cari sasaran lain? Apa dia kadung bosan pada pasangan sendiri? Atau Mundri memang juga seperti lelaki pada umumnya, yang menganggap istri bagaikan “ikan asin”, yang hanya enak dinikmati ketika perut lapar.
Kesimpulan macam ini belakangan beredar santer di Desa Dadapan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung (Jatim). Soalnya, dalam keseharian Mundri merupakan sosok yang alim, dan di rumah istrinya juga lumayan cantik dalam usia 34-an tahun. Jadi secara logika orang berbudaya dan beriman, tak mungkin lah dia clinthisan (kurang kerjaan) menghamili gadis bisu segala. Ee….hha kok ternyata, diam-diam air tenang itu menghamilkan!
Antara Mundri dengan Mintul memang bertetangga hanya selang satu rumah. Karena kecacatan dan keterbelakangannya, si gadis lebih banyak di rumah saja. Tepatnya, pihak keluarga melarang Mintul glarangan (kelayapan) ke mana-mana. Jika dia cukup akrab dengan orang-orang lingkungannya, pasti para tetangga itulah yang menyempatkan diri datang ke rumahnya. Di situlah komunikasi sambungrasa dijalin.
Mundri termasuk lelaki yang sering dolan ke rumah Mintul. Tapi selama ini orang tak pernah curiga pada lelaki yang berwajah flamboyan dan berpenampilan alamanda tersebut. Sebab kalau pun dia main ke rumah si bisu, urusannya pastilah dengan orangtuanya. Tidak tahunya, setelah urusan dengan orangtua Mintul, si Mundri berbuat “ora urus” (tak bisa dipertanggungjawabkan) sendiri.
Apa saja sebetulnya yang dilakukan di rumah Mintul? Wooo, ternyata mesum banget. Betapa tidak? Sementara di Jakarta KPK menggeledah kamar anggota DPR, di Tulungagung Mundri rajin “menggeledah” daerah rahasia di tubuh Mintul. Di kala ibu dan ayahnya pergi ke sawah, diam-diam dia menggerayangi si bisu hingga gadis itu terangsang. Nah, dikala Mintul sudah terlena, senjata pamungkas Cakra Baskara itupun dilepaskan dari busurnya, wussh! Jangan heran, Mundri memang termasuk titisan Wisnu dalam arti: ora uwis-uwis le nganu (menodai tanpa henti).
Lebih dari 5 bulan Mundri “menelateni” si bisu, dengan keyakinan bahwa takkan ada yang mengetahui karena kecacatannya itu. Dalam kalkulasi mesumnya, Mintul pastilah takkan cerita ke mana-mana. Tapi ternyata, setelah sekian kali digaulinya, tahu-tahu gadis yang belum menikah tersebut kini hamil 7 bulan. Keruan saja keluarga dan tetangga terheran-heran. Tapi karena kebisuannya itu pula, setiap ditanya jawabnya hanya dengan bahasa isyarat ditambah suara “ah uh ah uh” macam situs porno di internet.
Akhirnya misteri itu terungkap juga. Hal itu terjadi ketika Mundri melintas depan rumah Mintul, dan si bisu menunjuk-nunjuk lelaki itu dilengkapi bahasa isyarat. Gerakan tangan yang ditangkupkan, sementara telapak tangan yang di atas digerakkan turun naik, cukup membuat keluarganya mafhum apa yang terjadi. Saat itu juga Mundri ditangkap dan diminta mengakui segala perbuatannya. Sayangnya, lelaki yang dikenal alim itu tetap ingkar. “Kurang gaweyan temen, wong royal ambek sing normal ya ombyokan (kurang kerjaan amat, selingkuh dengan yang normal juga banyak),” jawab Mundri sok suci.
Mengalami jalan buntu pemeriksaan itu, terpaksa keluarganya membawa Mintul dan Mundri ke Polsek Karangrejo. Nah, di depan petugas pemeriksa yang tampil angker dan berkumis tebal, nyali Mundri jadi menciut. Akhirnya keluarlah pengakuannya yang spektakuler. Memang selama ini dia yang menggauli Mintul di kala orangtuanya bekerja di sawah. Kata Mundri, meski cacat bisu tuli, ternyata Mintul itu “mak nyusss” juga seperti kata Bondan Winarno.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Melayani pijat panggilan untuk ibu/tante" di wil tulungagung, yg minat hb 085204110097 djamin aman & ndak neko"
Post a Comment