Sunday, April 6, 2008
Karir Kesandung Ranjang
Antartetangga bertolong-tolongan merupakan kewajiban bermasyakat. Tapi kalau pertolongan itu dalam urusan ranjang, urusannya bisa jadi lain. Oknum TNI AU bernama Kusman, 46 tahun, ini kena batunya. “Menolong” bini tetangga yang kesepian, akhirnya dilaporkan oleh suami Ny. Astuti, 39 tahun, yang diselingkuhi. Maka karier kemiliteran Kusman kandas di ranjang tetangga!
Tentara terjebak asmara penuh dosa ini dimulai ketika kehidupan rumahtangga keluarga Astuti-Ibrahim kurang bahagia belakangan ini. Soal materil ibu muda dari Desa Maguwoharjo, Sleman (DIY) ini terjamin. Tapi soal onderdil, lha ini yang payah. Akibat kesibukan kerjanya, Ibrahim, 45 tahun, jarang “mengunjungi” bininya. Tapi bila tugas mulia itu dijalankan, hasilnya mengecewakan karena terkena penyakit DRS Med alias: Dereng Rampung Sampun Medal, (ejakulasi dini).
Istri yang masih muda nan energik macam Astuti, pusing juga menyikapi kondisi suaminya. Telah dicoba minum berbagai obat, tapi tak ada hasilnya. Dia lalu ingat masa-masa mudanya dulu. Dalam urusan satu itu tak pernah kantu (terlambat). Belum sampai minta, Ibrahim sudah memasoknya minimal seminggu tiga kali. Lha sekarang, setiap Astuti minta sudah kehabisan stock.
Ketidakpuasan dalam bidang satu ini, mengakibatkan Astuti suka ngalamun sendiri di teras rumah. Nah, sekali waktu terlihat oleh tetangga dekatnya, Kusman, yang pekerjaan sehari-harinya menjadi TNI-AU dengan pangkat Kopka alias Kopral Kepala. “Ngelamuni apa ta mbak? Soal negara jangan dipikirkan, sudah ada Pak SBY ini……,” goda si tetangga yang TNI AU itu.
Andaikan tak sungkan, ingin sebetulnya Astuti berterus terang. Tapi soal begituan kan tidak etis diceritakan pada pihak ketiga, maka dia memilih diam. Ternyata Kusman terus merayu. Siapa tahu bisa memberikan masukan pada tetangganya itu. Karena ada jaminan “off the record” seumpama pers, akhirnya Astuti cerita juga soal suaminya yang jadi “sarjana tanggung” alias DRS Med itu tadi.
Hati Kusman berbunga-bunga, itu pertanda rejeki nomplok. Kalau hanya problem begituan, dengan suka rela dirinya mau siap jadi dewa penolong. Apa lagi Ny. Astuti tersebut orangnya juga cantik, betis mbunting padi, kulit nemu giring (putih bersih), bodi seksi dan tumit merah jambu. Makanya, kapan saja Astuti mau, Kusman siap nyebrang ke rumah tetangganya itu.
Soal etika, moral dan keyakinan kemudian bertarung dalam sanubari Astuti. Sekian lama tidak memperoleh kehangatan memadai dari suami, dapat tawaran begitu lumayan juga. Apa lagi Kusman juga tampan, dalam pakaian seragam TNI AU, tambah ganteng bagaikan Omar Dhani (KSAU zaman Bung Karno – Red) dulu. “Alangkah gagahnya, miring topinya, kunamakan dia Gatutkaca Indonesia….,” kata Astuti berkhayal sebagaimana lagunya Ismail Marzuki.
Akibat di belakang, tak lagi dipikirkan Astuti. Lain hari dia lalu janjian di Warungboto, Kecamatan Umbulharjo. Di sebuah hotel kelas melati, oknum TNI AU itu melepaskan “tembakan”-nya yang pertama. Sepak terjang Kusman memang luar biasa. Ibarat motor, Kusman jenis Honda yang makin panas tambah kenceng. Sebaliknya si sumi, seperti motor model lama, asal kepanasan mati.
Yang namanya selingkuh memang mengasyikkan. Maka lain hari mereka berpacu lagi di lain tempat. Pendek kata hotel-hotel pinggiran di Kaliurang dan Bantul, sudah pernah dibuat kencan Astuti dengan oknum TNI-AU itu. Asal butuh, Astuti tinggal SMS pada TTM (Tetangga Tapi Mesra)-nya. Kopka Kusman pun lalu meluncur menjemput. Selanjutnya, “Honda” seri Kusman itu berpacu memuaskan si tetangga yang haus asmara.
Akan tetapi, tak selamanya mulus praktek selingkuh mereka. Sekali waktu, pas HP tak di tangan Astuti, SMS Kusman yang berisi ngajak kencan masuk dan kebaca oleh Ibrahim suaminya. Tentu saja suaminya jadi marah. Sayangnya, ketika ditanyai soal hubungan itu Astuti tak mau mengaku. Tak puas dengan jawaban bininya, Ibrahim lalu melapor ke komandan Kopkda Kusman.
Nasib Kusman betul-betul di ujung tanduk. Soalnya lembaga tempat kerja Kusman lalu mengadakan penjebakan. Benar saja, pas Astuti-Kusman kencan di hotel Kaliadem daerah Kaliurang, keduanya digerebek. Kali ini tak bisa mungkir lagi. Dalam pemeriksaan, Kusman mengaku sudah tak kehitung jumlahnya mengencani tetangga sebelah rumah. Dan akibat skandalnya itu, oknum TNI AU yang ganteng dan miring topinya tersebut kariernya kandas di ranjang tetangga.
Kusman memang ganteng, tapi sayang miring ……otaknya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment